Sabtu, 21 Oktober 2017

Perancangan Konseptual ERD

Entity Relationship Diagram adalah ala bantu yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan hubungan antara entity beserta atributnya. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam merancang Entity Relationship Diagram  antara lain:
1.      Melakukan identifikasi dam seluruh himpunan entitas yang akan terlibat,
2.      Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas,
3.      Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan enitas yang ada, serta menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi,
4.      Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key),
5.      Normalisasi tabel.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD berguna untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu:
a.      Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b.      Atribut
Setiap entitas pasti memiliki elemen yang disebut sebagai atribut. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut memiliki sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Simbol dari atribut biasanya digambarkan dengan elips.
c.       Hubungan/Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam suatu basis data yaitu:
1.      Satu ke satu (One to One)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas .
2.      Satu ke banyak (One to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3.      Banyak ke banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar