Senin, 12 Maret 2018

Tugas I


A.    Pengertian Sistem
Sistem adalah komponen-komponen yang saling berhubungan, yang mana komponen-komponen tersebut memiliki tugas masing-masing untuk tercapainya suatu tujuan tertentu.

B.     Komponen Sistem Informasi
1.      Hardware
Hardware adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras dibagi menjadi:
a.       Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
·         Keyboard,
·         Mouse,
·         Touchpad,
·         Light pen, dan
·         Joystick.
b.      Process Device (Unit Pemrosesan)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (process device). Unit ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor atau prosesor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.
·      Power Supply (PSU),
·      Random Access Memory (RAM),
·      Kartu Grafis (VGA),
·      Prosesor, dan
·      Motherboard.
c.       Ouput Device (Unit Keluaran)
Unit ini merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan atau pun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia atau pun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara, dan bentuk lainnya yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable from). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terkahir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
·      Monitor,
·      Printer,
·      Speaker
d.      Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Unit ini biasa juga disebut memori yang merupakan suatu tempat penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Penyimpanan cadangan merupakan penyimpanan semua informasi non-aktif di dalam komputer. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan, yaitu : Serial Accsess, contohnya tape drive. Kemudian Direct Access, contohnya disk magnetis, yaitu harddisk, floppy disk (diskette) yang sudah jarang sekali dipakai saat ini, CD/DVD ROM.
·      Tape Driver,
·      Magnetic Tape,
·      Harddisk (HDD),
·      Periferal (Unit Tambahan),
Unit ini adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel atau pun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Unit ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
·      Modem,
·      Sound Card,
·      Optical Disc Drive, dan
·      Uninterruptable Power Supply (UPS).
2.      Perangkat Lunak (Software)
Software adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak terwujud. Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
a.    Sistem Operasi
Software sistem operasi merupakan suatu software kompleks yang mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU. Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalankan suatu software aplikasi. Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat kamu gunakan, di antaranya :
·         Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista),
·         Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Red hat)
b.        Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yaitu :
Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programnya berupa kode-kode mesin.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), bahasa pemrograman jenis ini penggunaan instruksinya sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu bahasanya masih sulit untuk dimengerti, yang tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), bahasa pemrograman ini lebih ter-struktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dan lain sebagainya.
c.       Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatnya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah :
·      program aplikasi pengolah kata,
·      program aplikasi pengolah angka,
·      program aplikasi pengolah grafis,
·      program aplikasi pembuat presentasi, dan
·      program aplikasi multimedia,
3.      Prosedur
Prosedur merupakan komponen fisik, karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi. Prosedur terdiri dari tiga jenis, yaitu:
a.       Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan,
b.      Instruksi penyiapan data sebagai input, dan
c.       Instruksi operasional.
4.      Brainware
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya.
5.      Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
6.      Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain. Manfaat jaringan komputer, yaitu :
·      Berbagi sumber daya/pertukaran data,
·      Mempermudah berkomunikasi/bertransaksi,
·      Membantu akses informasi, dan
·      Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan, yaitu :
a.    LAN (Local Area Network)
Local Area Network sering dijumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari dua komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
b.    MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
c.    WAN (Wide Area Network)
Wide Are Network memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya, yaitu :
·         Client Server
Cient Server
merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh satu atau lebih komputer.
·         Peer-to-Peer
Peer-to-Peer
merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi, yaitu :
·         Topologi bintang,
·         Topologi cincin,
·         Topologi bus,
·         Topologi jala,
·         Topologi pohon, dan
·         Topologi linier
Topologi jaringan adalah hal menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi, yaitu :
·         Jaringan Berkabel (Wired Network),
Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan.
·         Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.

C.    Pengertian Informasi
Informasi adalah suatu hasil dari pengolahan data yang berguna bagi yang membutuhkan. Informasi juga harus bersifat update atau baru bagi yang menerima informasi tersebut.

D.    Syarat-Syarat Sistem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:
1.      Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan,
2.      Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan,
3.      Adanya hubungan diantara elemen sistem, dan
4.      Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

E.     Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal). Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut:
  1. Komponen Sistem (components)
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  1. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  1. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem.
  1. Interface
Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya.
  1. Input
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal inputMaintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output.
  1. Output
Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain.
  1. Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
  1. Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.

F.     Klasifikasi Sistem
1.      Deterministik Sistem
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan atau diketahui dengan pasti. Contoh:
·      Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya,
·       Sistem Penggajian.
2.      Probabilistik Sistem
Sistem yang input  dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit kesalahan atau penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). Contoh:
·         Sistem penilaian ujian,
·         Sistem pemasaran.
3.      Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical Sistem).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
4.      Sistem Terbuka (Open System)
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannnya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptas, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat menerusakan eksistensinya. Contoh:
·         Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).
5.      Closed System
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Contoh:
·         Reaksi Kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
6.      Relatively Closed System
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu. Contoh:
·         Sistem komputer (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumya. Tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
7.      Sistem  Alami (Artificial System)
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. Contoh:
·         Sistem robotika,
·         Jaringan neutral network,
·         Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berfikir.

G.    Karakteristik Pengembangan Sistem
1.       Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi,
2.       Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkansejumlah statement baru,
3.       Maintabilitas, perawatan mencakup;
·         Modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem),
·         Modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.

H.    Metode Sistem
1.    Blackbox Approach
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contohnya adalah bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
2.    Analityc System
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini:
a.    Menentukan identitas dari sistem.
·         sistem apa yang diterapkan,
·         batasannya,
·         apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b.    Menentukan tujuan dari sistem.
·         output yang dihasilkan dari isi sistem,
·         fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan.
c.    Bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masingmasing bagian tersebut
·         tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas,
·         cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.
d.    Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar